Jum'at, 17/08/2018 20:38 WIB
Jakarta – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Republik Indonesia bisa dirayakan dengan berbagai cara. Selain upacara bendera, ada pula membangkitkan rasa nasionalisme melalui lagu-lagu nasional, seperti yang dilakukan oleh Harmoni Indonesia.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto menerangkan, Harmoni Indonesia merupakan rangkaian perayaan kemerdekaan RI ke-73 dengan menyanyikan lagu-lagu nasional.
Kegiatan yang serempak dilakukan di 48 kota se-Indonesia dan kota di luar negeri ini bertujuan menguatkan dan merajut kembali nasionalisme.
“Kita tahu bahwa budaya dan suku kita sangat beragam. Dan melalui Harmoni Indonesia ini kita rajut kebangsaan, kita bangun persatuan,” ujar Sidarto saat ditemui di sela-sela penyerahan hadiah kompetisi menyanyi lagu nasional di Instagram, pada Jumat (17/8) di Kemang, Jakarta Selatan.
Kerusakan Saraf di Punggung, Britney Spears Harus Terapi Akupunktur Setiap Hari
Kolabs di Lagu `Florida!!!`, Florence Welch Puji Taylor Swift Membumi di Tengah Ketenarannya
Begini Reaksi Charlie Puth Disebut Taylor Swift di Album The Tortured Poets Department
Kepada awak media, Sidarto menuturkan, Harmoni Indonesia disambut positif oleh Presiden Joko Widodo. Sebab kegiatan menyanyikan lagu-lagu nasional mampu mengingatkan betapa sulitnya merebut kemerdakaan.
“Kita rajut persatuan bangsa ini mahal sekali harganya. Bolak-balik presiden mengatakan persatuan itu adalah satu barang yang mahal sekali, dan salah satunya melalui budaya,” tuturnya.
Sementara Staf Khusus Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Firdaus Ali, yang hadir mendampingi Sidarto menyebut, Harmoni Indonesia menjadi warna berbeda di tengah peringatan upacara bendera yang selama terkesan formal.
Menyanyikan lagu-lagu nasional, tak hanya akan menggaet kalangan milenial, namun juga membuat orang lebih bersemangat.
“Acara harmoni beda, karena orang bersemangat menyanyikan lagu-lagu Indonesia,” kata Firdaus.
Kompetisi menyanyi Harmoni Indonesia digelar pada 5 Agustus lalu. Perlombaan ini diikuti oleh 51 peserta dengan kisaran usia 17-25 tahun.