Menlu Iran: Tidak Akan Ada yang Percaya AS

Rabu, 08/08/2018 15:58 WIB

Teheran – Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengecam pemberlakuan sanksi ekonomi Amerika Serikat. Menurutnya, kini negara adidaya tersebut akan kehilangan kepercayaan dari dunia, akibat tidak konsisten dalam mengambil keputusan.

“Bayangkan jika sekarang dilakukan negosiasi. Bagaimana mungkin kami bisa memercayai mereka?” ujar Zarif kepada awak media pada Rabu (8/8).

“Amerika telah berzig-zag terus menerus. Jadi, sekarang tidak akan ada yang percaya AS,” tegasnya.

Pernyataan Zarif datang sehari setelah Washington kembali memberlakukan sanksi ekonomi tahap pertama, menyusul penarikan diri AS dari pakta nuklir 2015.

Adapun sanksi kedua akan berlaku pada November mendatang, di mana AS akan melakukan pemblokiran pada ekspor minyak AS.

“Ada perbedaan besar kali ini. Sebelumnya tidak ada yang mendukung Iran. Tapi sekarang, semua negara di dunia mendukung Iran,” katanya.

Sementara Presiden AS Donald Trump, pada Selasa (7/8) kemarin mengatakan masih membuka kemungkinan negosiasi dengan Iran, guna menghentikan `perlakuan buruk` Teheran di kawasan Timur Tengah.

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara