AS Beri Sanksi Bank Rusia

Sabtu, 04/08/2018 08:30 WIB

Jakarta - Badan Pengawasan Keuangan Amerika Serikat mengeluarkan sanksi baru terhadap bank Agrosoyuz Rusia karena memfasilitasi transaksi yang melanggar hukum dengan Korea Utara .

Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri Departemen Keuangan (OFAC) mengatakan bank bekerja atas nama Han Jang Su, seorang karyawan Bank Perdagangan Luar Negeri Korea Utara yang berbasis di Moskow.

Departemen Keuangan mengatakan Agrosoyuz terlibat dalam kegiatan yang berkaitan dengan senjata pemusnah massal di Korea Utara, melanggar sanksi yang ada dan AS serta PBB.

"Han telah ditunjuk oleh OFAC," kata para pejabat dilansir UPI.

OFAC mengatakan, Agrosoyuz memproses jutaan transaksi antara 2009 dan 2013 melalui rekening yang dimiliki oleh bank komersial Korea Utara, termasuk transfer $ 5,5 juta atas nama Korea United Development Bank yang telah ditetapkan.

Pada tahun 2014, para pejabat mengatakan, Agrosoyuz dan bank-bank Rusia lainnya mengatur untuk memindahkan dana KUDB dan membuka rekening baru dua tahun kemudian untuk perusahaan Korut. Bank Rusia juga memproses lebih dari $ 8 juta, dan memegang setara dengan $ 3 juta, untuk KUDB.

Tahun ini, para pejabat AS mengatakan, Agrosoyuz mengizinkan perusahaan Korea Utara untuk menginvestasikan hampir $ 2,5 juta dalam rubel Rusia ke salah satu rekeningnya.

Putusan Jumat memblokir pengalihan properti Agrosouyz di Amerika Serikat dan melarang warga AS dari berhubungan dengan lembaga itu.

TERKINI
Sinergi Kementan-Kodim 1910 Malinau Tingkatkan Produksi dengan Perluas Areal Tanam Baru Kejagung Bakal Sita Aset Sandra Dewi Jika Terima Uang Korupsi Timah KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Kasus Pungli KPK Sita Rp48,5 Miliar Terkait Suap Bupati Labuhanbatu