Jum'at, 03/08/2018 13:25 WIB
Jakarta - Warga Iran turun ke jalan-jalan ibu kota Teheran, akibat tingginya inflasi dan biaya hidup di negara tersebut pada Kamis (01/08) waktu setempat.
Para warga berkumpul di alun-alun Meydan-e Vali Asr, meneriakkan slogan-slogan dan menyulut tong-tong sampah sebagai bentuk ungkapan ketidakpuasan atas situasi ekonomi saat ini.
Beberapa hari sebelumnya, aksi protes yang muncul di kota Isfahan menyebar ke kota-kota lainnya, seperti Meshed, Shiraz dan Teheran.
Iran terus menghadapi tantangan ekonomi yang serius, termasuk tingkat pengangguran yang tinggi dan melemahnya mata uang akibat sanksi Amerika Serikat (AS) yang telah lama berlangsung.
Dikepung Drone dan Polisi, Pemerintah AS Bungkam Aksi Mahasiswa Pro-Palestina
Tersangka Gembong Kejahatan Dunia Maya asal Rusia Hadapi Persidangan di California
Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan
Banyak pedagang dan importir Iran yang mengalami kesulitan mendapatkan mata uang asing yang mereka butuhkan untuk membayar komoditas impor. (AA)