AS Tuding Rusia Berencana Kacaukan Pilpres 2020

Jum'at, 03/08/2018 06:01 WIB

Washington – Direktur Intelijen Nasional Amerika Serikat (AS) Dan Coats, menuding Rusia berencana melemahkan pemilihan Kongres AS pada November mendatang, hingga pemilihan presiden (pilpres) 2020.

Pernyataan tersebut disampaikan kepada awak media di Gedung Putih, Washington, pada Jumat (3/8) bersama para pemimpin lembaga intelijen lainnya.

“Komunitas intelijen terus khawatir tentang ancaman pemilihan AS mendatang, baik Kongres maupun pilpres 2020 nanti,” kata Coats dilansir dari Reuters.

Coats menjelaskan, aktivitas ilegal yang dikhawatirkan atas Rusia meliputi campur tangan hasil pemungutan suara, kampanye ilegal, serangan siber, dan gangguan lainnya yang menargekan pejabat terpilih.

“Mengenai keterlibatan Rusia dalam pemilu paruh waktu (pemilihan Kongres), kami terus melihat kampanye yang mencoba melemahkan dan memecah AS,” ujarnya.

“Kami akan terus memantau dan memeringatkan setiap upaya semacam itu,” tambahnya.

Sebelumnya, Direktur FBI Christopher Wray mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan terbuka terhadap gangguan pemilihan.

Hasilnya, lanjut Coats, FBI menuding Rusia mencoba meretas dan mencuri informasi dari kandidat dan pejabat pemerintah.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2