Selasa, 31/07/2018 11:34 WIB
New York – Perusahaan transportasi online Uber pada Senin (30/7) kemarin mengumumkan penyetopan pengembangan truk swakemudi (self-driving truck), atau truk yang mampu beroperasi sendiri tanpa bantuan manusia.
"Kami memutuskan untuk menghentikan pengembangan pada program truk self-driving dan hanya fokus pada mobil," kata kepala teknologi Uber Eric Meyhofer dilansir dari AFP.
Uber yang berbasis di San Francisco telah menangguhkan program mobil self-driving-nya, setelah kecelakaan yang menewaskan seorang perempuan pada Maret lalu.
Setelah melihat tidak ada kebutuhan mendesak untuk penggunaan truk swakemudi, Uber memilih bekerja pada mobil otonom, atau ditawarkan di tempat lain.
Pj Gubernur DKI Imbau Warga Selalu Jaga Keselamatan
Sahroni Sentil PJ Gubernur DKI Soal Banjir dan Macet Jangan Diam Saja
Sahroni Sentil PJ Gubernur DKI Soal Banjir dan Macet: Jangan Diam Saja!
Seperti diketahui sebelumnya pendiri Otto, Lior Ron meninggalkan Uber beberapa minggu setelah kecelakaan fatal di Arizona, menurut laporan media.
Ron dan rekan pendiri lainnya termasuk Anthony Levandowski, memulai Otto pada awal 2016. Startup ini dibeli oleh Uber sembilan bulan kemudian dalam sebuah kesepakatan senilai lebih dari US$500 juta.
Keyword : Uber Transportasi