Sabtu, 28/07/2018 07:30 WIB
Jakarta - Organisasi Internasional PBB untuk Migrasi (IOM) mengungkapkan, lebih dari 1.500 migran meninggal saat mencoba mencapai Eropa melalui Mediterania sepanjang 2018.
Sebagian besar dari angka 1.504, 1.111 orang tewas disebabkan kapal tenggelam saat migran mencoba menyeberang dari Libya ke Italia, menurut data yang dikumpulkan untuk Missing Migrants Project.
Angka ini diikuti oleh 304 kematian dari rute ke Spanyol dan 89 dalam perjalanan ke Yunani.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, IOM mengatakan 304 korban jiwa tercatat antara Januari dan 25 Juli, "jauh melampaui 124 yang tercatat pada periode yang sama tahun 2017 dan 224 tercatat tenggelam atau hilang sepanjang tahun lalu.
New ASX, Varian Anyar Mitsubishi untuk Pasar Eropa
Importir Khawatir Pasokan Makanan Berkualitas Terganggu karena Pengecekan di Brexit
Upaya Pemakzulan Partai Republik terhadap Pejabat Perbatasan Diperkirakan Berakhir di Senat
Dilansir Al Jazeera, jumlah orang yang tiba di Eropa tahun ini adalah 55.001, menurun 50 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Namun, berdasarkan per kapita, 2018 adalah salah satu tahun paling mematikan karena jumlah orang yang mencoba mencapai Eropa jauh lebih rendah.
Keyword : IOM migran Eropa Mediterania