Kamis, 26/07/2018 18:40 WIB
Jakarta - Sebuah ledakan kecil terjadi Kamis di luar Kedutaan Besar AS di China dan melukai orang yang melumpuhkannya, kata pihak berwenang.
Polisi Beijing mengatakan, tersangka 26 tahun itu menerima luka yang tidak mengancam nyawa di tangannya dan dibawa ke rumah sakit.
Para pejabat mengatakan pria itu, yang diidentifikasi hanya dengan nama keluarga Jiang, berasal dari Tongliao di wilayah China Mongolia Dalam.
Sebuah pernyataan dari Kedutaan Besar AS mengatakan ledakan itu terjadi di jalan di luar kompleks konsulat.
Pengadilan Turki Menghukum Warga Suriah atas Pemboman Istanbul
31 Perusahaan China Jalin Kemitraan dengan 77 Kampus Vokasi
Partai pro-Tiongkok Menang Telak dalam Pemilu Maladewa, Menjauh dari India
"Selain pembom, tidak ada orang lain yang terluka dan tidak ada kerusakan pada properti kedutaan," kata pernyataan itu dilansir UPI.
Sifat eksplosif itu digambarkan oleh juru bicara kedutaan sebagai bom. Polisi Beijing, mengatakan, itu adalah petasan. Seorang saksi mengatakan pada NPR bahwa ledakan itu sebanding dengan kembang api besar.
Berita tentang ledakan itu dengan cepat disensor di media sosial Tiongkok, dan dalam beberapa jam, sebagian besar menyebutkan ledakan itu dibersihkan dari WeChat dan Weibo.
Keyword : Bom China Kedubes AS