Kasus Bunuh Diri AS Melejit, Ini Penyebabnya

Selasa, 24/07/2018 12:50 WIB

San Francisco - Meningkatnya suhu akibat pemanasan global yang disebabkan perilaku manusia ternyata turut meningkatkan angka kematian akibat bunuh diri di Amerika Serikat dan Meksiko.

Dalam hasil riset yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Stanford, disebutkan bahwa peningkatan suhu akan menghasilkan 21ribu lebih banyak kasus bunuh diri antara kedua negara per tahunnya hingga tahun 2050.

"Ketika berbicara tentang perubahan iklim, sering kali mudah untuk berpikir dalam bentuk abstraksi," kata Marshall Burke, penulis studi tersebut dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Senin.

"Tapi ribuan aksi bunuh diri yang mungkin terjadi sebagai akibat dari perubahan iklim, tak lagi hanya sekadar angka, mereka menunjukkan kehilangan yang tragis bagi keluarga di seluruh negeri.

"Para ilmuwan menghubungkan peningkatan bunuh diri dengan cuaca yang lebih hangat selama beberapa waktu, meskipun alasannya masih sulit dipahami.

Dalam studi tersebut, para peneliti mengamati tingkat bunuh diri di ribuan wilayah AS dan Meksiko. Mereka kemudian membandingkan informasi tingkat bunuh diri dalam beberapa dekade dengan catatan suhu udara.

Selain itu, para peneliti mengumpulkan unggahan media sosial yang mengandung kata kunci yang mengisyaratkan depresi, seperti "kesepian" atau "bunuh diri". Postingan kemudian dibandingkan dengan data suhu tersebut.

Para peneliti menemukan hubungan yang kuat antara suhu yang lebih panas dan lebih banyak bunuh diri serta lebih banyak bahasa depresif yang diunggah secara daring.

Meskipun mereka tidak percaya orang-orang secara langsung merasa tertekan karena cuaca yang lebih hangat, namun suhu yang panas tampaknya mendorong pikiran manusia untuk menyakiti diri sendiri.

Burke menambahkan, secara keseluruhan, peningkatan suhu yang diprediksi terjadi pada tahun 2050 mendatang juga akan meningkatkan jumlah kasus bunuh diri di AS sebesar 1,4 persen dan di Meksiko sebesar 2,3 persen.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan 800ribu orang melakukan bunuh diri setiap tahun di seluruh dunia.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit melaporkan sekitar 45ribu kasus bunuh diri di AS pada tahun 2016, sebuah statistik yang terus naik ke atas sejak tahun 2000.

Pada tahun 2014, WHO melaporkan bahwa ada sekitar 6.200 kasus bunuh diri di Meksiko, di mana kasus bunuh diri perlahan juga meningkat.

"Bunuh diri adalah salah satu penyebab utama kematian global, dan tingkat bunuh diri di AS telah meningkat secara dramatis selama 15 tahun terakhir," tambah Burke. "Jadi, pemahaman yang lebih baik tentang penyebab bunuh diri adalah memprioritaskan masalah kesehatan masyarakat." (aa)

TERKINI
Anak Buah Arne Slot Bakal Menyusul Gabung Liverpool Unggah Foto Dirinya Menangis, Instagram Justin Bieber Diserbu Penggemar Mitsubishi Fuso Dukung Jambore Canter Mania di Jambi Gara-gara Masalah Pita Suara, Jon Bon Jovi Anggap Shania Twain Adiknya