Berbagi Kisah Inspiratif Hingga Usaha Berbasis Sosial

Kamis, 19/07/2018 17:13 WIB

Surabaya - Setelah hadir di kota sebelumnya dengan ragam perpaduan mentor, kali ini Networking Day menghadirkan dua mentor program Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu yang memiliki kepedulian dan kejelian melihat permasalahan sosial-ekonomi di lingkungan sekitar dan menjadikan pemberdayaan masyarakat menjadi solusi yang diterapkan guna peningkatan kualitas kesehatan dan pengelolaan sampah.

Setelah Ayu sapaan Azalea hadir di kegiatan serupa, kini Melia Winatayang merupakan co-founder dari usaha sosial Du`Anyam juga sekaligus mentor program Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu menceritakan asal mula menjalani sociopreneurship.

Du`Anyam merupakan sebuah usaha sosial yang didirikan oleh tiga sahabat, Azalea Ayuningtyas, Melia Winata, dan Hanna Keraf yang berfokus untuk memberdayakan dan meningkatkan kesehatan para ibu di Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui kegiatan menganyam lontar.

Seiring berjalannya waktu, Du`Anyam tidak hanya memberdayakan para ibu saja, melainkan juga para generasi perempuan yang lebih muda supaya kegiatan menganyam lontar ini dapat terus dilestarikan. Saat ini, Du`Anyam telah membina lebih dari 450 ibu dan perempuan muda di 17 desa di Flores Timur, NTT.

Saat membagikan pengalamannya, Melia menceritakan kondisi para ibu di NTT yang bekerja di ladang untuk mencari nafkah, bahkan saat hamil sekalipun, serta kurangnya akses terhadap uang tunai yang menjadi faktor permasalahan kesehatan ibu dan anak di NTT. Du`Anyam hadir untuk memberikan alternatif pekerjaan melalui kegiatan anyaman, guna memberikan tambahan pendapatan dan akses kesehatan yang lebih baik untuk para ibu.

"Du`Anyam hadir bagi para wanita di NTT bukan untuk mengganti kegiatan utama mereka. Kami hanya memberi kesempatan untuk melakukan pekerjaan alternatif. Para wanita kami berikan kompensasi sesuai dengan jumlah produk jadi yang dapat mereka hasilkan," ungkap Melia yang menjadi penanggung jawab pemasaran Du`Anyam di event Networking Day yang diselenggarakan Kopi Kapal Api di Satu Atap Co-working Space, Surabaya, Selasa (17/7).

Melia pun berbagi kiat dalam menjalankan sebuah usaha sosial. "Memperhatikan keberlanjutan adalah hal yang sangat penting dalam menjalankan suatu usaha sosial, salah satu cara yg kami lakukan untuk menjaga keberlanjutan adalah mengajarkan para ibu untuk menciptakan produk yang unik, fungsional, berkualitas sehingga bisa diterima dengan baik oleh pasar," lanjutnya.

Kisah inspiratif juga diceritakan oleh mentor program Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu asal Surabaya, Vania Santoso, yang memberdayakan masyarakat dari kelompok marjinal sebagai pengrajin di heySTARTIC, sebuah usaha sosial yang menginovasikan produk daur ulang.

Sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama, Vania dan kakaknya, Agnes telah aktif dalam proyek sosial kepedulian lingkungan. Vania pun tergugah untuk fokus pada pengelolaan sampah yang bisa membuat orang bangga memakainya, seperti inovasi daur ulang kertas semen yang hasil akhirnya menyerupai kulit.

"Kami berpikir keras untuk mencari cara agar proyek sosial bisa menjadi sebuah usaha sosial yang bekelanjutan. Kendala terbesar adalah pada proses pemasaran karena untuk di Indonesia sendiri, produk sampah masih sering dipandang sebelah mata. Akhirnya kami mulai mengembangkan produk-produk fashionable dengan merek heySTARTIC, Artistic Eco-fashion," cerita Vania.

Pada awalnya, ia kesulitan membangun bisnis berbasis sosial ini. Sebab materi bisnis pada umumnya hanya fokus mengejar keuntungan. Namun seiring berjalannya waktu dan bertambahnya pengalaman dari ikut-ikut lomba/konferensi, ia mulai bertemu para mentor dan sesama pebisnis sosial lainnya sehingga dapat mengembangkan model bisnis yang tepat untuk menghasilkan keuntungan, sambil memberi dampak sosial yang lebih besar lagi bagi masyarakat.

"Dari situ saya sadar pentingnya support-system yang mendukung. Buat kalian yang baru akan memulai sebuah usaha sosial, perbanyaklah pengalaman. Jangan ragu mengikuti kegiatan inspiratif seperti ini dan buat nyata gagasan yang kamu miliki lewat support-system yang disediakan di Secangkir Semangat ini," tambahnya.

Bagi anak muda Malang bersiaplah karena Networking Day akan hadir dan menyapa anak muda Malang pada 19 Juli bersama mentor program Leonard Theosabrata (Founder Indoestri Makerspace) dan Nur Cholidah & Noor Fadillah (Founder House of Diamonds).

"Kami sangat berharap dapat menemukan sosok-sosoksociopreneur yang dapat memberdayakan diri dan masyarakat, agar dapat membantu mengentaskan permasalahan sosial-ekonomi," ungkap Johnway Suwarsono, Group Brand Manager PT Santos Jaya Abadi.

TERKINI
Unggah Foto Dirinya Menangis, Instagram Justin Bieber Diserbu Penggemar Gara-gara Masalah Pita Suara, Jon Bon Jovi Anggap Shania Twain Adiknya Reaksi Taylor Swift saat The Tortured Poets Department Tembus 2,6 Juta Unit dalam Seminggu Disindir di Album TTPD Taylor Swift, Bagaimana Kabar Joe Alwyn Sekarang?