Trump Akui Salah Bicara di depan Putin

Rabu, 18/07/2018 10:30 WIB

Washington – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengakui salah bicara saat bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, ketika keduanya membahas soal campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden di AS awal Januari 2017 silam.

Pada pertemuan awal pekan lalu, Trump gagal menekan Putin untuk berbicara banyak pilpres AS. Sebaliknya, orang nomor satu AS itu tampak menerima alasan Moskow yang menolak tudingan tersebut.

Awalnya, Trump mengatakan bahwa dia mendapatkan informasi dari intelijen terkait keterlibatan Rusia. Namun di akhir pertemuan Trump mengatakan, “tidak bisa melihat satu alasan pun mengapa Rusia akan ikut campur.”

“Dalam kalimat kunci pernyataan sata mengatakan kata `akan`, bukannya `tidak akan`,” ujar Trump di Gedung Putih dilansir dari AFP pada Rabu (18/7).

“Kalimat itu seharusnya, `Saya tidak melihat alasan mengapa itu bukan Rusia`. Semacam negatif ganda,” lanjutnya.

Namun Trump menegaskan, kendati para petinggi di AS meyakini ada campur tangan Rusia dalam kemenangannya, menurutnya Rusia tak berdampak sama sekali dalam pemilihan.

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara