Perayaan Titel Juara Piala Dunia Telan Korban Jiwa

Selasa, 17/07/2018 09:45 WIB

Jakarta - Setidaknya dua orang tewas di Prancis di tengah perayaan yang berubah menjadi kekerasan menyusul selebrasi raihan gelar Piala Dunia kedua negara tersebut.

Fans konvoi di jalan-jalan Paris Senin untuk merayakan setelah Perancis mengalahkan Kroasia, 4-2, untuk memenangkan Piala Dunia di Moskow. Itu adalah Piala Dunia kedua di Prancis, menyusul kemenangan mereka pada 1998.

Ribuan orang berkumpul di Paris Champs Elysees, menari dan menyanyi, tetapi perayaan mulai berubah menjadi kekerasan pada tengah malam.

Sekelompok orang yang diperkirakan berjumlah 30 orang, beberapa yang menutupi wajah mereka, memecahkan jendela toko di sepanjang jalan di mana satu toko dijarah yang menjual anggur dan sampanye.

Beberapa perusuh melemparkan botol dan kursi ke polisi, yang menanggapi dengan gas air mata dan meriam air.

Di Annecy di Perancis tenggara, seorang pria meninggal karena lehernya patah saat dia melompat ke sebuah kanal di akhir permainan.

Di Saint-Felix, seorang penggemar menabrakkan mobilnya ke pohon dan meninggal saat merayakan kemenangan.

Sekitar 4.000 petugas polisi dikerahkan di Paris Minggu untuk mengantisipasi perayaan, dan pejabat di bagian lain negara itu juga bersiap untuk kemungkinan terjadi masalah.

Bentrokan antara polisi dan puluhan penggemar pecah di Lyon di sebuah pesta arloji luar ruang. Sepuluh orang ditangkap di Marseilles dan dua petugas keamanan terluka dalam bentrokan dengan polisi.

Di Frouard, para pejabat mengatakan dua anak terluka parah ketika mereka ditabrak sepeda motor yang lewat selama perayaan.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2