Jum'at, 13/07/2018 11:30 WIB
Shanghai – Raksasa telekomunikasi Apple Inc akan meluncurkan dana energi ramah lingkungan atau disebut energi hijau sebesar US$300 juta di China. Rencana investasi dalam proyek-proyek energi terbarukan tersebut diharapkan dapat memberdayakan hampir satu juta rumah di negara itu.
Selama ini pemerintah China telah menjadikan upaya penurunan kualitas polusi sebagai prioritas utama. Caranya dengan memberi tekanan kepada perusahaan lokal dan asing, untuk membantu mengurangi tingkat kabut asap di kota-kota, serta membersihkan saluran air dan tanah tercemar.
Dilansir dari Xinhua, investasi dari pabrik iPhone ini akan diteken bersama 10 pemasok energi antara lain Pegatron Corp (4938.TW) dan Wistron Corp (3231.TW) selama empat tahun mendatang.
Sementara CEO Apple Tim Cook pada awal tahun ini menyerukan perdamaian Washington dan Beijing, setelah kedua blok ekonomi besar dunia itu membelok ke arah perang dagang, sejak pemberlakukan tarif impor.
Indonesia Technology Investment Summit 2024 untuk Lawan Perubahan Iklim dengan IT
Khawatir Sanksi AS, Bank Besar China Batasi Pembayaran Transaksi Perusahaan ke Rusia
Pekan Ini China Bakal Luncurkan Misi Bulan Selama 53 Hari
Sebab Apple selama ini membuat sebagian besar produknya di China, yang dikirim ke seluruh dunia termasuk ke Amerika Serikat.
China juga sebagai salah satu pasar akhir terpenting Apple, meski telah menghadapi tantangan dari para pesaing ponsel lokal.