Sensasi Manis Asam Kuliner Otentik Peru
Jum'at, 13/07/2018 08:01 WIB
akarta - Masakan Peru bisa dibilang merupakan perpaduan antara masakan Amerika, India, dan Spanyol. Selain itu kuliner Peru memiliki pengaruh dari masakan yang dibawa imigran dari Eropa (masakan Spanyol, masakan Italia, masakan Jerman), Asia (masakan Cina dan masakan Jepang) dan Afrika Barat.
Bekerja sama dengan Kantor Komersil
Peru dan Kedutaan Besar
Peru, JW Marriott Hotel Jakarta kembali mempersembahkan hidangan otentik khas
Peru di Sailendra Restaurant yang dimeriahkan seorang chef bintang tamu istimewa yang diterbangkan khusus dari
Peru, Natalia Sophia González Echeverría.
"Masakan yang akan saya hidangkan kali ini beberapanya menggunakan bahan-bahan asli Indonesia yang sangat pas jika dipadukan dengan bahan-bahan khas
Peru. Mulai dari jahe, daun ketumbar, bawang merah, dan cabai," ucap
Chef Natty.
Chef Natty merupakan lulusan dari akademi International Cuisine dari Jerman dengan lebih dari 14 tahun pengalaman di kuliner khas
Peru. Ia pernah pula menjadi seorang Chef di Residence of the Government Palace dan menyajikan hidangan kepada Presiden, menteri, dan anggota pemerintahan
Peru.
Chef Natty juga sering memberikan pelatihan kuliner dan berbagai workshop ke berbagai industri gastronomi. Penggemar sejarah dan budaya
Peru ini juga sedang melakukan sebuah riset untuk buku pertamanya mengenai kuliner tradisional khas
Peru.
Selama festival The
Peruvian Palate ini berlangsung, para pengunjung dapat menikmati sekitar 35 hidangan khas
Peru, yang dimulai dari hidangan pembuka, utama, dan penutup.
Sebagai hidangan pembuka, di-antaranya adalah Ceviche (acar ikan segar dengan campuran jeruk nipis, bawang bombay dan cabai), Camarones Fritos en Salsa de Maracuyá (udang goreng panko dengan saus pedas buah markisa) dan masih banyak lagi.
Sebagai hidangan utama, Chef Natty menyediakan Aji de Gallina (daging ayam dalam saus kuning pedas), Lomo Saltado (daging sapi tumis khas kota Lima yang disajikan dengan nasi gurih khas
Peru), serta Arroz Tapado (makanan tradisional
Peru dengan tumpukan nasi dan picadillo atau daging cincang khas
Peru di tengahnya), Chupe de Camarones (sup dengan campuran udang, nasi, susu, telur dan sayuran) dan masih banyak lagi.
Sebagai hidangan penutup dipilih Arroz con Leche (rice pudding khas
Peru) dan Encanelado (kue kayu manis khas
Peru) dan masih banyak lagi.
Cluster Director of Marketing Communications di JW Marriott Hotel, Adeza Hamzah mengatakan hampir semua hidangan khas
Peru sangat mudah dipraktikkan di Indonesia. "Ini alasan kami memutuskan untuk menghadirkan kembali hidangan khas
Peru ini sekali lagi karena target cukup melejit di tahun lalu," tambah Adeza.
Para tamu dapat menikmati hidangan kreasi
Chef Natty mulai dari tanggal 13 Juli hingga 29 Juli mendatang yang tersedia setiap Jumat dan Sabtu waktu Makan Malam dan Minggu pada waktu Brunch, seharga Rp.475.000 net per orang.
TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi
Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap
Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat
Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara