Enam Militer Tunisia Tewas di Tangan Teroris

Senin, 09/07/2018 08:46 WIB

Tunis – Enam anggota pasukan keamanan Tunisia tewas pada Minggu (8/7) kemarin, akibat serangan teroris di perbatasan Tunisia-Aljazair.

Kementerian Dalam Negeri mengatakan, serangan itu merupakan insiden paling mematikan yang terjadi sejak lebih dari dua tahun terakhir.

Dilansir dari AFP, kelompok Al-Qaeda yang berbasis di Tunisia (AQIM) mengklaim bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Serangan itu terjadi ketika di saat bersamaan Tunisia berharap dapat menarik turis internasional, sejak serangan jihadis pada 2015 silam.

“Penjaga perbatasan di daerah Ain Sultan di provinsi perbatasan Jenduba terkena serangan penyergapan ranjau yang menewaskan enam agen,” ujar Kemdagri Tunisia dalam sebuah pernyataan pada Senin (9/7).

Sementara juru bicara Kemdagri Jenderal Sufyan al-Zaq menuturkan, ledakan yang menewaskan enam anggota militer itu serangan teroris. Serangan dirancang dengan melepaskan tembakan ke arah pasukan keamanan, tak lama setelah ranjau meledak.

“Operasi penyergapan sedang berlangsung,” tegas Zaq.

Di tempat berbeda, kelompok AQIM mengatakan, anggotanya telah meledakkan sebuah alat peledak pada dua kendaraan musuh, lalu melancarkan baku tembak dengan mereka. AQIM mengklaim sembilan tentara tewas.

“Kami sadar bahwa perang melawan terorisme akan lebih lama lagi,” kata Menteri Dalam Negeri Ghazi Jeribi.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2