China dan Iran Bahas Kesepakatan Nuklir 2015

Jum'at, 06/07/2018 15:35 WIB

Wina - Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif dan rekannya dari China Wang Yi pada Jumat melakukan diskusi perihal kesepakatan nuklir Iran, yang juga dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA).

Menurut IRNA, sebelum pertemuan itu, Zarif bertemu dengan Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan, Federica Mogherini Jumat pagi di Palais Coburg Hotel Wina, satu jam sebelum Gabungan JCPOA yang masing-masing dihadiri menteri luar negeri dari lima negara, Inggris, Prancis, Rusia, China plus Jerman (4+1) bertemu

Zarif berangkat ke Wina Kamis malam untuk berpartisipasi dalam pertemuan para menteri luar negeri anggota JCPOA. Pertemuan itu pada Jumat di bawah presiden Mogherini. Ini adalah pertemuan kedua setelah Amerika Serikat (AS) keluar secara sepihak dari JCPOA.

Presiden Donald Trump mengumumkan pada 8 Mei bahwa Washington meninggalkan perjanjian nuklir. Ia juga mengatakan akan mengembalikan sanksi nuklir AS ke Iran dan memberlakukan "tingkat tertinggi" larangan ekonomi terhadap Negeri Para Mullah itu.

Sebelumnya, di bawah pakta JCPOA, Iran berjanji untuk membatasi program nuklirnya sebagai ganti penghapusan sanksi terkait nuklir terhadap Teheran.

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara