BBM Naik, Pemerintahan Jokowi Disebut Rezim Pinokio

Senin, 02/07/2018 19:17 WIB

Jakarta - Pemerintahan Presiden Jokowi dinilai layak disebut sebagai rezim pinokio. Sebab, pemerintahan Jokowi telah beberapa kali membohongi rakyat terkait kenaikan harga BBM.

Demikian disampaikan Ketua DPP Gerindra Moh Nizar Zahro, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (2/7). Menurutnya, kenaikan BBM pada 1 Juli 2018 membuktikkan bahwa rezim Jokowi gemar melakukan kebohongan.

"Sudah tidak terhitung kebohongan yang sudah diproduksi oleh rezim ini. Maka sangat layak jika rezim ini disebut sebagai rezim pinokio, karena selalu membohongi rakyat," kata Nizar.

Padahal, kata Nizar, pemerintahan Jokowi berjanji tidak akan menaikkan harga BBM, nyatanya janji itu diingkari sendiri.

"Bisa disimpulkan dari mulai Menteri Keuangan, Menteri ESDM dan bahkan Presiden Jokowi, telah membohongi rakyat," tegasnya.

Seperti diketahui, PT Pertamina (Persero) menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi terhitung sejak Minggu, 1 Juli 2018. Revisi harga BBM nonsubsidi yang dimaksud adalah Pertamax naik Rp 800 dan Dexlite naik Rp 1.000 per liternya. Sedangkan harga BBM Pertalite, Premium, dan Solar sama.

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih