Israel Tolak Pengungsi Suriah, Tapi...
Sabtu, 30/06/2018 07:11 WIB
Jerussalem - Menteri Pertahana Israel, Avigdor Lieberman mengatakan, negaranya tidak akan membolehkan para pengungsi Suriah memasuki wilayahnya, tapi akan terus memberikan bantuan kemanusiaan bagi mereka.
Lebih dari 120.000 orang di
Suriah barat daya terpaksa mengungsi sejak pemerintah
Suriah meluncurkan serangan untuk merebut kembali sebuah daerah perbatasan antara Jordania dan Dataran Tinggi Golan, yang diduduki
Israel, dari para pemberontak, kata satu kelompok pemantau.
Militer
Israel mengatakan semakin banyak warga sipil
Suriah terlihat berada di tempat-tempat penampungan pengungsi di Golan bagian
Suriah dalam beberapa hari terakhir ini. Militer mengatakan bahwa pihaknya semalam telah mengirim bantuan ke empat lokasi "bagi para warga
Suriah yang mengamankan diri dari kekerasan".
Pernyataan Lieberman di Twitter telah menekankan sikap
Israel dan diikuti oleh Menteri Energi Yuval Steinitz, yang pada Jumat mengatakan bahwa para pengungsi tidak diperbolehkan masuk.
"Kami memperhatikan secara saksama peristiwa-peristiwa di
Suriah selatan. Kita akan menjaga kepentingan keamanan
Israel. Seperti biasanya, kita akan siap memberikan bantuan kemanusiaan bagi para warga sipil, perempuan dan anak-anak tapi kita tidak akan menerima pengungsi
Suriah ke wilayah kita," tulis Lieberman.
Israel telah menolak menerima pengungsi dari
Suriah dan menuding
Iran menempatkan markas militer dan personel di
Suriah untuk memanfaatkan negara yang tercabik perang itu sebagai tempat untuk meluncurkan serangan ke
Israel.
Namun,
Israel telah menerima beberapa ribu warga
Suriah sejak 2011, yang datang untuk menjalani perawatan medis. Warga-warga
Suriah yang cedera telah dirawat di rumah-rumat sakit lapangan, yang didirikan di sepanjang perbatasan dengan
Suriah di Golan, serta di rumah-rumah sakit
Israel. (Ant/Reuters)
TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi
KPK: Investasi Fiktif di PT Taspen Mencapai Ratusan Miliar
Wujudkan Swasembada, Kementan Gelar ToT Antisipasi Darurat Pangan Nasional
Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap