Muslim Amerika Kecam Larangan Perjalanan Trump

Rabu, 27/06/2018 15:45 WIB

Washington, DC – Muslim Amerika Serikat (AS)  mengecam keputusan Mahkamah Agung AS yang melarang lima negara mayoritas Muslim berkunjung ke Negeri Paman.

Pada Rabu, puluhan orang berkumpul di luar gedung pengadilan, memegang spanduk dan meneriakkan slogan-slogan, "Tidak ada larangan, tidak ada dinding" untuk memprotes kebijakan yang diperjuangkan Donald Trump sejak menjabat sebagai presiden pada Januari 2017.

Larangan perjalan (travel ban) itu antara lain menargetkan lima negara mayoritas muslim yaitu Iran, Libya, Somalia, Suriah dan Yaman.

"Saya sangat kecewa; saya tidak mengharapkan ini," kata Arwa al-Iryani, salah satu warga Amerika keturunan Yaman yang tinggal di Connecticut, kepada Al Jazeera.

Ia  mengatakan bahwa mertuanya tidak akan bisa lagi mengunjunginya dan cucu perempuan mereka. "Mereka biasa datang dua kali setahun, selama musim panas dan Natal. Sekarang seluruh keluarganya terpecah-pecah".

TERKINI
Terinspirasi Lagu Taylor Swift di TTPD, Charlie Puth Segera Rilis Single `Hero` Tak Mau Punya Anak, Sofia Vergara Lebih Siap Jadi Nenek Raih Nominasi Aktor Terbaik di La La Land, Ryan Gosling Akui Sebuah Penyesalan Gigi Hadid Beri Bocoran Double Date dengan Taylor Swift dan Travis Kelce