Sabtu, 23/06/2018 17:35 WIB
Jakarta - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror melakukan penangkapan terhadap terduga teroris di wilayah hukum Depok, Jawa Barat. Ada tiga terduga teroris yang diamankan secara terpisah di Depok.
Penangkapan pertama terjadi di Mekar Jaya Kecamatan Sumajaua Depok, Jabar. Terduga yang diamankan berinisial MM.
"Telah dilakukan penindakan hukum terhadap salah seorang terduga pelaku teror pada pukul 09.30 WIB, TKP berada di depan gang kontrakan Kel Mekar Jaya Kec Sumajaya, Depok," ucap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal saat dikonfirmasi, Sabtu (23/6/2018).
Berdasarkan keterangan awal, kata Iqbal, pelaku diketahui merupakan kelompok dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) wilayah Bogor, Jawa Barat dan juga mantan deportan.
Komisi III Apresiasi Gerak Cepat Densus 88 Bekuk Terduga Teroris di Poso
Mantan Wapres Ekuador Dirawat di Rumah Sakit usai Penangkapan di Kedutaan Meksiko
Pemerintah Amerika Latin Aksi Protes usai Penggerebekan Kedutaan Besar di Ekuador
"Memiliki niat dan motivasi untuk memberikan hadiah pilkada Jabar 2018 dengan menujukan pergerakan yang intensive ke arah persiapan amaliah bersama kelompok lainnya," terang dia.
Dalam penangkapan itu, Densus 88 Antiteror mengamankan barang bukti berupa satu unit motor dan satu Handphone. Terduga teroris tersebut, kata Iqbal, saat ini dalam pengawasan dan pemeriksaan intensif untuk dilakukan pengembangan.
"Terduga Teroris dibawa dan diamankan oleh petugas dan akan dikembangkan," tutur Iqbal.
Sementara diamankan dua terduga teroris di Jalan Tole Iskandar, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. Yakni, AS dan AZW Alias MRS.
"Penangkapan dilakukan pada saat keduanya berboncengan sepeda motor sedang melakukan perjalanan," ujar Iqbal.
Dalam operasi penangkapan itu, Densus 88 Antiteror sempat terlibat baku tembak lantaran terduga teroris melakukan perlawanan untuk menyerang petugas dengan menggunakan sebilah pisau dan sepucuk senjata api.
"Mengancam nyawa petugas dengan menggunakan pisau komando dan pistol," ungkap Iqbal.
Dinilai membahayakan aparat, Tim Densus 88 Antiteror akhirnya menembak mati kedua teroris tersebut. Akibatnya, dua teroris itu meninggal dunia.
"Petugas terpaksa melakukan upaya pelumpuhan, yang mengakibatkan kedua terduga teroris meninggal dunia," tandas Iqbal.
Keyword : Terorisme Penangkapan Densus 88