Kamis, 21/06/2018 06:02 WIB
Ramallah - Populasi Pengungsi Palestina tembus 5,9 juta jiwa. Biro Pusat Statistik Palestina (PCBS) mengatakan, angka ini merupakan terbanyak di seluruh dunia.
Menurut pernyataan PCBS, pengungsi Palestina tinggal di 58 kamp di Yordania, Lebanon, Suriah dan beberapa negara lain. Sementara sebagian lainnya telah menetap di kamp-kamp pengungsi di Tepi Barat yang diduduki Israel dan Jalur Gaza yang diblokade Israel.
Yordania menampung jumlah pengungsi Palestina terbesar dengan 39 persen dari total populasi pengungsi, diikuti oleh Suriah dan Lebanon masing-masing 10,5 persen dan 9,1 persen.
Sementara, menurut PCBS, 43 persenwarga Palestina di Negara Palestina adalah pengungsi.
Aksi Demo Mahasiswa di AS Tanda Kesadaran Global Israel Negara Penjajah
Diizinkan Rektor, Polisi Tangkap Puluhan Pengunjuk Rasa pro-Palestina di Universitas Columbia
Bentrokan Sengit Melanda Protes atas Perang Gaza dengan Penentangnya di Kampus UCLA
"Tingkat kemiskinan di kalangan pengungsi Palestina tercatat 39 persen pada 2017, sementara di antara non-pengungsi tingkat kemiskinan adalah 22,3 persen," kata pernyataan itu.
"Tingkat pengangguran di kalangan pengungsi mencapai 34,7 persen dibandingkan dengan tingkat pengangguran di antara non-pengungsi yang 22,8 persen pada 2017," tambah pernyataan tersebut.
Buta aksara di antara para pengungsi Palestina pada tahun 2017 untuk individu berusia 15 tahun ke atas mencapai 3,0 persen. Begitu juga lanjut PCBS, tingkat buta aksara di antara non-pengungsi 3,6 perse persen.
Hari Pengungsi Dunia jatuh sebulan setelah 70 tahun Nakba (Malapeteka), istilah yang digunakan orang Palestina untuk merujuk pada pembentukan negara Israel pada tahun 1948. (aa)