Laju Urbanisasi Bisa Ditahan dengan Cara Ini

Rabu, 20/06/2018 22:29 WIB

Jakarta - Urbanisasi bisa ditahan dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di desa. Peningkatan pertumbuhan ekonomi di desa dapat dilakukan dengan pemberdayaan masyarakatnya dalam kegiatan-kegiatan ekonomi. Dengan demikian, kota tidak lagi dilihat sebagai sumber nafkah yang lebih baik daripada desa.

Imelda Freddy Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) mengatakan, setiap tahun laju urbanisasi akan terus meningkat. Hal ini merupakan fenomena yang wajar karena setiap kota besar memiliki daya tarik yang mendorong para penduduk desa untuk berkunjung ke kota. Hal ini juga diperkuat dengan adanya penggambaran daerah perkotaan yang mewah dan terkesan glamor melalui media.
 
“Para penduduk desa yang sudah mulai melek teknologi melihat kota-kota besar dapat memberikan kesempatan yang jauh lebih baik bagi para penduduk desa, padahal sebenarnya begitu mereka sudah sampai ke kota, kesempatan bekerja sangat susah didapat, apalagi jika tidak memiliki keahlian,” ungkapnya.

Imelda menambahkan, sebenarnya pemerintah pusat sudah mengalokasikan budgetnya untuk investasi di desa seperti pembangunan desa produktif, pemberian dana dari BUMdes dan pengembangan desa industri.

Secara teori, semua program serta investasi dapat mengurangi urbanisasi yang sering terjadi dalam masyarakat Indonesia. Namun keberhasilan usaha ini sangat tergantung dengan implementasi di lapangan. Jika dana dari pemerintah digunakan dengan benar, maka pertumbuhan ekonomi akan terjadi dan lapangan pekerjaan bertambah.

“Dengan begitu masyarakat desa bisa hidup layak dan memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Pada akhirnya mereka akan lebih memilih tinggal di desa. Jadi kunci pembangunan di daerah bukan hanya karena pemerintah pusat sudah mengucurkan dana desanya, tapi yang terpenting adalah bagaimana pengelolaan dana/investasi tersebut,” ungkap Imelda.

Salah satu daerah yang berhasil menggunakan investasi/dana daerah dan mengurangi urbanisasi adalah Dompu, Nusa Tenggara Barat. Pada tahun 2011, pemerintah daerah mulai membangun industri jagung di daerah tersebut dan sekarang Dompu merupakan salah satu sentra jagung terbesar di Indonesia.
 
Penduduk di Dompu lebih memilih untuk bekerja menjadi petani jagung ketimbang pergi ke kota karena kebutuhan hidupnya sudah sudah terpenuhi dengan bekerja sebagai petani.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya