Selasa, 19/06/2018 11:56 WIB
Manila - Tentara Filipina kembali menggerebek kelompok Islamic State Iraq and Syria (ISIS) di Provinsi Mindanao, wilayah yang mayoritas ditingali penduduk Muslim pada Senin kemarin
Juru bicara militer Filipina, Kolonel Romeo Brawner, mengatakan bahwa lima militan, termasuk Owayda Benito Marohombsar, pemimpin kelompok teroris ISIS di daerah Lanao del Sur tewas dalam serangan udara dan serangan darat.
Kelompok teroris di daerah tersebut berjumlah dari 40 orang.
Terjadi bentrokan sengit antara militan ISIS dengan pasukan keamanan dalam operasi anti teroris itu, dan ratusan warga sipil harus meninggalkan wilayah tersebut.
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Dunia Alami Krisis Guru, Ini Saran PGRI ke Pemerintah
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Marohombsar, adalah salah satu pemimpin ISIS yang memimpin pemberontakan tahun lalu di Marawi, kota terbesar provinsi itu.
Marohombsar dan anak buahnya telah meninggalkan kota sebelum pasukan keamanan melakukan operasi terhadap mereka pada bulan Oktober tahun lalu. (aa)