Senin, 11/06/2018 09:45 WIB
Jakarta - Kepala Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) Ali Akbar Salehi mengatakan hari Minggu bahwa negaranya telah membuat persiapan untuk membangun sistem propulsi nuklir.
Menurut Salehi, langkah ini merupakan suatu rencana besar yang membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyelesaikannya, apalagi di tengah gejolak serangan negara-negara luar tentang proyek nuklir Iran.
"Proyek ini adalah proyek besar yang akan membutuhkan waktu untuk diselesaikan," kata Salehi dilansir Xinhua.
"Kami sudah mulai mengerjakan persiapan untuk proyek dan serius berusaha untuk menyelesaikannya," tambahnya.
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Menteri Luar Negeri Iran Meremehkan Tetapi Tetap Selidiki Serangan Pesawat Tak Berawak
Saat ini, sejumlah besar ahli dari AEOI serta perusahaan sedang mengerjakan proyek tersebut. Sistem propulsi nuklir akan digunakan dalam transportasi laut.
Program nuklir Iran terdiri dari pembangkit listrik tenaga nuklir (saat ini Iran memiliki sebuah PLTN di Bushehr), beberapa pertambangan uranium, reaktor nuklir untuk penelitian, dan juga fasilitas pengayaan uranium.
Keyword : Iran Program Nuklir