Euro Menguat, Dolar Melemah

Selasa, 05/06/2018 08:08 WIB

New York - Kurs dolar AS jatuh ke tingkat terendah dalam dua pekan pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Sebaliknya, karena berkurangnya ketegangan politik di Eropa kurs euro menguat.

Mata uang bersama pulih pada Senin (4/6) waktu setempat, setelah Italia mengambil langkah-langkah untuk membentuk pemerintahan baru dan Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan selama akhir pekan bahwa Jerman lebih menyukai bergerak menuju Dana Moneter Eropa, menurut Reuters.

Euro naik 0,32 persen terhadap dolar AS pada akhir perdagangan Senin (4/6). Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, kehilangan 0,14 persen menjadi 94,026 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro meningkat menjadi 1,1697 dolar AS dari 1,1663 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3315 dolar AS dari 1,3345 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7653 dolar AS dari 0,7570 dolar AS.

Dolar AS dibeli 109,72 yen Jepang, lebih tinggi dari 109,53 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9881 franc Swiss dari 0,9887 franc Swiss, dan jatuh menjadi 1,2930 dolar Kanada dari 1,2969 dolar Kanada.

Keyword : Kurs Dolar Euro

TERKINI
Masih Seksi di Usia 61 Tahun, Demi Moore Dipuji Putrinya Rumer Wilis Perselisihan Hukum antara Jamie Spears dan Britney Spears Terus Berlanjut Anggota DPR Geram Aksi Biadab Kekerasan Seksual kepada Siswi SMP di Lampung Preman Sewaan PT SKB Bikin Rugi Puluhan Miliar PT GPU, Mabes Polri Turun Tangan