Trump Bakal Sediakan Hidangan Berbuka Puasa di Gedung Putih

Senin, 04/06/2018 09:50 WIB

Jakarta - Secara mengejutkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump akan menjadi tuan rumah dalam acara makan malam (berbuka puasa) untuk menghormati bulan suci umat Islam, Ramadhan, setelah tahun lalu tak melakukannya.

Dilansir UPI, bahwa makan malam dijadwalkan untuk Rabu tetapi belum jelas siapa yang hadir dalam acara tersebut. Pihak gedung putih juga tak menyebutkan secara detail para pesertanya.

Namun bagaimana pun, Trump dinilai telah mengakhiri tradisi Presiden Bill Clinton, George W. Bush dan Barack Obama di masa lalu.

Di masa lalu, makan malam berbuka puasa telah dihadiri oleh anggota terkemuka dari komunitas Muslim, diplomat dan anggota Kongres.

Bulan lalu, Trump mengeluarkan pernyataan yang menandai awal Ramadhan. Ramadhan mengingatkan kita akan kekayaan yang ditambahkan orang Muslim terhadap permadani religius kehidupan Amerika.

Selama Ramadhan, umat Islam berpuasa mulai dari subuh hingga matahari terbenam dan mereka berbuka puasa dengan makanan yang disebut iftar. Idul Fitri, yang menandakan akhir Ramadhan, diperkirakan akan dimulai Kamis malam. Hal ini didasarkan pada pengamatan bulan baru oleh otoritas keagamaan setempat.

Selama kampanye kepresidenan, Trump menyerukan larangan terhadap semua Muslim yang memasuki Amerika Serikat. Dia juga telah membatasi beberapa warga negara mayoritas Muslim memasuki Amerika Serikat.

Selama kampanyenya, dia mengatakan kepada seorang pewawancara, "Saya pikir Islam membenci kita."

TERKINI
Unggah Foto Dirinya Menangis, Instagram Justin Bieber Diserbu Penggemar Gara-gara Masalah Pita Suara, Jon Bon Jovi Anggap Shania Twain Adiknya Reaksi Taylor Swift saat The Tortured Poets Department Tembus 2,6 Juta Unit dalam Seminggu Disindir di Album TTPD Taylor Swift, Bagaimana Kabar Joe Alwyn Sekarang?