Senin, 04/06/2018 06:50 WIB
Kanada - Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengecam rencana Amerika Serikat (AS) mengenakan tarif pada baja dan aluminium Kanada karena alasan "keamanan nasional".
Padahal kata pria 46 tahun itu, tentaranya sudah bertempur mati-matian dengan pasukan Amerika di Afghanistan.
Itu disampaikan setelah menteri keuangan dari Kelompok Tujuh negara (G7) menyatakan penolakan atas tarif yang dikenakan AS pada baja dan aluminium. Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Britania Raya, dan Uni Eropa meminta Washington mempertimbangkan keputusan tersebut.
"Salah satu hal yang harus saya akui bahwa saya mengalami banyak masalah, salah satunya terjadi karena presiden dan pemerintah telah memutuskan baja dan aluminium Kanada sebai ancaman keamanan nasional Amerika Serikat," kata Trudeau dalam wawancara di NBC`s Meet the Press, Senin (4/5).
DPR Desak Pemerintah Tutup Perusahaan Baja Ilegal China
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Trudeau menyebut alasannya "terus terang menghina dan tidak bisa diterima".
"Tentara kami yang telah berjuang dan mati bersama di pegunungan Afghanistan dan berdiri bahu membahu, tapi entah bagaimana ini menghina mereka," katanya, dikutip dari Al Jazeera.
Keyword : Kanada Amerika Serikat baja Aluminium