Senin, 04/06/2018 05:30 WIB
Gaza - Kementerian Kesehatan Palestina menyebukan, sebanyak 123 warga Palestina terbunuh dan 13.000 lainnya terluka oleh tembakan tentara Israel sejak dimulainya protes anti-pendudukan di Jalur Gaza akhir Maret.
"Para martir termasuk 13 anak, dua petugas medis dan dua wartawan," juru bicara kementerian Ashraf al-Qidra mengatakan pada konferensi pers di Kota Gaza pada, Minggu (3/6).
Dia mengatakan sekitar 350 orang terluka serius selama protes.
"Luka-luka termasuk 2.200 anak-anak dan 140 wanita," katanya, menambahkan bahwa jumlah yang terluka berada di luar kapasitas rumah sakit Gaza untuk menangani.
Prabowo Suarakan Ketidakadilan Negara Barat, Bandingkan Palestina dan Ukraina
Sebut Demonstrasi Ciri Demokrasi, Menlu AS Kecam Sikap Diam Mahasiswa terhadap Hamas
Netanyahu Sebut Apapun Keputusan ICC Tidak akan Pengaruhi Tindakan Israel di Gaza
Sementara itu, Abdullatif al-Haj, kepala rumah sakit Gaza, mengatakan ada kekurangan obat-obatan dan persediaan medis di wilayah Palestina.
"Persediaan medis yang masuk tidak memenuhi permintaan yang terus meningkat," katanya. (aa)