Alasan Presiden Venezuela Bebaskan 39 Tahanan Politik

Sabtu, 02/06/2018 22:30 WIB

Jakarta - Pemerintah Venezuela menyebutkan telah membebaskan 39 tahanan politik, sebuah langkah yang dilakukan Presiden Nicolas Maduro tak lama setelah dilantik sebagai Orang nomor satu di negara tersebut.

Pemerintah membebaskan para tahanan, termasuk mantan walikota San Cristobal dan politisi oposisi Daniel Ceballos.

"Ini adalah langkah pertama menuju apa yang seharusnya dilakukan Venezuela," kata Presiden Majelis Konstituen Delcy Rodriguez dilansir UPI.

Presiden Venezuela Nicolas Maduro, yang memenangkan jabatan lain bulan lalu dalam pemilihan yang disebut AS "palsu," mengatakan dia berharap orang lain melihat tahanan itu dilepaskan dalam cahaya yang positif.

"Ini tindakan kedermawanan, kebajikan, saya berharap itu dimaknai seperti itu," kata Maduro.

Beberapa tahanan telah dihukum karena memprotes pemerintah Maduro dalam empat tahun terakhir. Ceballos dipenjarakan beberapa kali sejak 2014, ketika dia ditangkap karena dituduh menghasut untuk melakukan protes anti-pemerintah. Partai politik Ceballos, Political Will, menyebutnya penculikan.

Pemimpin oposisi Juan Pablo Guanipa mengatakan para tahanan yang dibebaskan Jumat seharusnya tidak pernah dipenjara.

"Ini adalah orang-orang yang mengasumsikan hak mereka untuk memprotes dan mengkritik," kata Guanipa

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih