Senin, 28/05/2018 09:20 WIB
Jakarta - Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan bahwa konsensus internasional untuk menyelamatkan kesepakatan nuklir Iran dari tindakan Amerika Serikat telah semakin mengucilkan Washington.
Menurut Zarif, masyarakat internasional telah menyuarakan dukungannya untuk kesepakatan nuklir Iran, kecuali untuk Israel dan beberapa negara Arab yang mendukung penarikan AS dari kesepakatan itu, juga dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA).
"Saya percaya bahwa masih ada konsensus internasional untuk mendukungnya (JCPOA) dan (Presiden AS) Trump telah gagal mengubah ketentuan," kata Zarif seperti dilansir Xinhua.
Dia menekankan bahwa kepercayaan diri yang dimiliki bangsanya membuat mereka memiliki kekuatan untuk memenuhi manfaat negara meski dalam negosiasi yang sulit.
Aksi Demo Mahasiswa di AS Tanda Kesadaran Global Israel Negara Penjajah
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Mengacu pada negosiasi yang sedang berlangsung antara Iran dan lima pihak lainnya atas kesepakatan nuklir, ia mengatakan bahwa jika kepentingan Iran dipenuhi dan jaminan yang diperlukan diberikan atas kepentingan Iran dan manfaat dari JCPOA, republik Islam akan tetap berkomitmen untuk itu.
Zarif mengatakan bahwa strategi baru AS vis-a-vis Iran akan mengarah pada isolasi Washington yang lebih besar di kalangan komunitas internasional.
Pada Jumat, Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi bertemu rekan-rekannya dari Eropa, Rusia dan China untuk membahas masa depan kesepakatan tersebut.