Kelembutan Potret Lukisan Rusia

Kamis, 24/05/2018 23:50 WIB

Jakarta - Koleksi womens wear spring/summer 2019 rancangan Biyan Wanaatmadja terinspirasi dari pengalaman Biyan mengunjungi museum. Menurutnya banyak sejarah dan seni yang bisa diekspresikan menjadi rancangan yang menarik.

Koleksi yang menghadirkan 125 look ini diilhami dari kepekaannya pada penggunaan palet warna pelukis potret wanita abad ke-19 asal Rusia, Ivan Kuzmich Makarov.

Biyan ingin menuangkan nuansa dan warna yang menjadi inpirasinya dalam rangkaian busana koleksi musim semi tahun depan.

"Ivan memiliki karakter lukisan yang lembut, feminin sangat menggambarkan sosok perempuan. Hint something victoria, yang disesuaikan dengan kondisi terkini," ucapnya sebelum fashion show berlangsung di Jakarta, Selasa (22/5).

Fashion designer yang sudah 36 tahun berkiprah di dunia mode Indonesia ini mengatakan tiap helai busana yang ia ciptakan seolah mewujudkan kenangan dan lamunannya menyusuri dan menikmati karya seni.

"Sensasi menemukan dan menggali keindahan masa lampau, terutama ketika kita dipaparkan hasil karya yang merupakan buah pemikiran yang dalam dan sebuah sumber inspirasi tanpa batas ratusan tahun lalu namun tetap relevan," paparnya berfilosofis.

Sebuah frasa tentang keluguan dan romantisme diimbangi dengan konsistensi terhaap detail yang berani. Lapisan demi lapisan yang bertumpang tindih antara elemen yang mengintip tulle dan renda yang melayang ringan, serta ilustrasi yang seolah keluar dari ensiklopedia tua atau buku studi antik.

Gathered a-line gown, puffed sleeves and drapery, gaun mini berbahan sutera organsa yang menggoda, serta baby oll dresses membawa kita mengarungi linimasa era dimana karya seni yang menjadi kekaguman desainer.

Koleksi Biyan kali ini memakai bahan yang lembut mulai dari fine cotton, lace, sutera, sulaman, organza, tafta, nilon fabric yang looknya spesifik dengan volume tertentu tapi tetap terasa ringan.

Dipadu engan rangkaian warna netral sepeti offwhite, nude, beige, navy blue, dan hitam, warna seperti scarlet red, rose, light green, bright yellow, dan sky blue berpadu elegan an serasi bernuansa kontemporer dan delicate.   

"Jenis kain berbeda dengan gramasi dan ketebalan karena saya ingin mendapatkan true different layering," ucapnya.  

Teknik yang dikenakan menyatukan layer satu sama lainnya mulai dari patcwork, embroidery, lace, layering dengan siluet oversized, longgar, klasik, semua terasa lembut bisa padu padan, tukar pakai dengan tanpa batas.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2