Ceo Facebook Kembali Minta Maaf

Rabu, 23/05/2018 11:01 WIB

San Fransisco  – Chief Executive Officer Facebook Mark Zuckerberg memenuhi panggilan anggota parlemen Uni Eropa pada Kamis.Dan dia meminta maaf karena telah mengizinkan aplikasi pihak ketiga untuk mengakses dan menyalahgunakan informasi pribadi jutaan pengguna Facebook.

"Kami tidak melihat secara luas apa yang menjadi tanggung jawab kami dan itu merupakan suatu kesalahan. Saya minta maaf untuk itu," ujar Zuckerberg kepada anggota Parlemen Eropa di Brussels.  Pernyataan itu juga pernah disampaikan di hadapan Kongres Amerika Serikat pada April.

Zuckerberg menerima kritikan keras dari beberapa legislator UE, salah satunya Manfred Weber, anggota Parlemen Eropa dari Jerman, yang mengatakan Facebook terlalu besar sehingga harus dipecah menjadi beberapa perusahaan lebih kecil.

Facebook, yang juga memiliki Instagram dan WhatsApp, bukanlah monopoli, kata Zuckerberg, menambahkan bahwa dia merasa "setiap hari muncul persaingan baru".

Platform sosial media ini menerima kritikan keras di awal tahun ini setelah terkuak bahwa firma konsultan politik Cambridge Analytica mengakses data pribadi sekitar 87 juta pengguna Facebook tanpa sepengetahuan mereka.

Meskipun firma tersebut bekerja untuk kampanye Presiden Donald Trump pada 2016, mereka juga berhasil mengambil informasi sekitar 2,7 juta warga Eropa, menurut pernyataan Komisi Eropa.

Banyak anggota parlemen yang menyuarakan kekesalan mereka terhadap pertemuan sepanjang 80 menit tersebut, yang diatur sehingga semua anggota mengumpulkan pertanyaan mereka, kemudian Zuckerberg menjawab beberapa pertanyaan yang sudah dipilihnya di ujung sesi.

"Format tanya-jawab hari ini tidak sesuai dan membuat Zuckerberg mampu menghindari pertanyaan-pertanyaan kami," ujar Guy Verhofstadt, anggota Parlemen Eropa dari Belgia, mencuit di Twitter setelah pertemuan.

"Saya yakin Facebook akan segera memberikan jawaban tertulis. Jika pertanyaan-pertanyaan kami tidak dijawab dengan detail, otoritas persaingan UE harus diaktifkan dan undang-undang dipertajam," ujar Mark.  (AA)

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2