Minggu, 20/05/2018 23:30 WIB
Teheran - Pemerintah Iran menilai dukungan politis yang disampaikan oleh Uni Eropa terkait pakta nuklir belum cukup, pasca Amerika Serikat (AS) mengumumkan penarikan diri beberapa waktu lalu.
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan, Uni Eropa harus mempertahankan keuntungan dan manfaat bagi Iran di bidang kerja sama ekonomi.
"Dengan penarikan Amerika, Iran berharap Uni Eropa mempertahankan keuntungan kesepakatan, dan dalam konteks ini dukungan politik saja tidak cukup," ujar Javad Zarif di Teheran, Minggu (20/5).
Setelah AS menarik diri dari pakta nuklir yang diteken 2015 silam, Iran khawatir perusahaan-perusahaan Eropa juga diam-diam mengikuti jejak Paman Sam.
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Importir Khawatir Pasokan Makanan Berkualitas Terganggu karena Pengecekan di Brexit
Sebab, AS sudah mengumumkan akan memberikan sanksi kepada entitas dan perusahaan yang melakukan transaksi melalui Bank Sentral Iran, bank yang dinilai AS sebagai penyuplai dana untuk terorisme di Timur Tengah.
"Pengumuman terkait kemungkinan penarikan diri beberapa perusahaan Uni Eropa tidak relevan dengan kesepakatan yang dituangkan Uni Eropa dalam pakta nuklir," tegas Zarif dilansir dari Reuters.
Keyword : Iran Amerika Serikat Nuklir Uni Eropa