Sabtu, 19/05/2018 11:50 WIB
Riyadh - Pemerintah Arab Saudi menangkap tujuh agen asing yang dianggap mencurigakan, karena menawarkan bantuan keuangan untuk melawan musuh di luar negeri.
"Para tersangka ditangkap setelah diketahui memiliki kontak dengan entitas asing untuk mendukung kegiatan mereka, merekrut orang yang bekerja di situs-situs pemerintah, dan menawarkan bantuan keuangan," demikian keterangan juru bicara keamanan Saudi.
Dilansir dari Reuters, ketujuh agen tersebut dinilai akan merusakan keamanan dan stabilitas Kerajaan, serta membelah persatuan nasional. Karena itu, kini ketujuhnya diamankan aparat, dan selanjutnya akan dilakukan proses hukum.
Menurut data aktivis hak asasi manusia (HAM) Saudi, negara kerajaan itu telah menangkap setidaknya lima orang. Sebagian besarnya ialah perempuan yang dicurigai saat sedang mengemudi, setelah Saudi mengakhiri larangan mengemudi untuk perempuan.
DPR Dukung Strategi Mitigasi Kemenag Wujudkan Haji Ramah Lansia di 2024
RI-Saudi Cek Kesiapan Layanan Fast Track di Surabaya dan Solo
Anggota DPR: Perlu Ada Perubahan Regulasi untuk Akomodir Umrah Backpacker
Dan sebelumnya pada September tahun lalu, Saudi juga menangkapi 30 ulama, ilmuwan, dan aktivis. Seluruh dianggap melakukan upaya pecah belah dan keonaran.
Keyword : Arab Saudi Agen Asing