Sabtu, 19/05/2018 04:01 WIB
Jakarta (18/05) – PT Pertamina Gas (Pertagas) memberhentikan dengan hormat Suko Hartono dari jabatan direktur utama, pada Rabu (17/5) kemarin, lewat Rapat Umum Pemegang Saham Sirkuler tanggal 16 Mei 2018. Dengan demikian, posisi yang ditinggalkan oleh Suko hingga kini masih kosong.
“Keputusan RUPS ini kami terima pada Rabu sore. Dan Kamis kemarin (17/5) segera dilakukan Town Hall Meeting ke seluruh pekerja untuk mengumumkan perubahan jajaran Direksi ini,” ujar Corporate Secretary Pertagas Arif Widodo, pada Jumat (18/5) lewat siaran pers.
Dalam RUPS Sirkuler tersebut, selain memberhentikan Suko Hartono, pemegang saham juga memutuskan untuk mengosongkan sementara posisi Direktur Utama Pertagas
“Ini adalah tantangan untuk Pertagas, bahwa walau tanpa pucuk pimpinan kami yakin bisa menjalankan operasional perusahaan dengan baik,” lanjut Arif.
DPR Minta Pemerintah Tindak SPBU yang Tak Distribusikan Pertalite
Pertamina Tidak Bergantung dengan BBM dari Timur Tengah
Pasca Serangan Iran, Pertamina Jamin Stabilitas Harga BBM
Setelah pelaksanaan Town Hall Meeting, di hari yang sama Dewan Komisaris memutuskan Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Utama.
PTH Direktur Utama ditunjuk dari salah satu anggota Direksi Pertagas yakni Indra Setyawati yang sebelumnya mengisi posisi Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis.
Pertagas meyakini bahwa energi sesungguhnya berasal dari seluruh pekerja dan mitra kerja yang menggerakan perusahaan. Hal tersebut ditegaskan kembali oleh Direksi Pertagas.
“Direksi yakin tantangan apapun pasti bisa dihadapi dan dilewati jika seluruh pekerja dan mitra kerja bersatu. Kami tetap optimis seluruh target dan kinerja Pertagas tahun ini tetap baik seperti tahun-tahun sebelumnya,” tutup Arif.
Keyword : PT Pertagas Pertamina Suka Hartono