Senin, 14/05/2018 13:10 WIB
Tangerang - PT Angka Pura II menginstruksikan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dan 14 bandara lainnya untuk melakukan peningkatan pengawasan dengan sistem "Randome Check" hingga enam kali. Padahal biasanya hal itu hanya dilakukan empat kali.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin di Tangerang, pada Senin (14/5), menuturkan, skema peningkatan pemeriksaan pengawasan di Bandara Soekarno-Hatta sudah sangat ketat.
Peningkatan keamanan tersebut tak hanya dilakukan oleh internal keamanan Bandara Soekarno - Hatta tetapi juga dibantu dengan personel gabungan lainnya.
"Peningkatan pelayanan pemeriksaan pengawasan kami perketat. Randome check diintensifkan sampai dengan enam kali yang biasanya hanya empat kali," ujarnya.
Anggota DPR: Pencabutan Status Bandara Internasional Perlu Dikaji Ulang
Kuartal I, Pendapatan Garuda Naik Saat Frekuensi Penerbangan Meningkat
Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Denpasar
Penerapan skema keamanan tersebut juga diberlakukan pada seluruh bandara yang dikelolanya.
"Kami sudah mengintruksikan seluruhnya ada 14 bandara yang kurang lebih skemanya sama, ada pengetatan, ada peningkatan randome chek hingga penebalan personel," tuturnya.
Perlu diketahui, pasca insiden bom di Surabaya, Jawa Timur, telah membuat sejumlah objek vital diantaranya Bandara Internasional Soekarno - Hatta melakukan peningkatan pengawasan.
AP II pun melakukan patroli dan pengawasan serta pemeriksaan terhadap barang bawaan penumpang untuk memberikan kenyamanan. (Ant)
Keyword : Bom Surabaya Soekarno-Hatta Bandara Penerbangan