Instagram Luncurkan Fitur Anti-Bullying Filter

Kamis, 10/05/2018 11:14 WIB

Jakarta - Keluarga merupakan tempat penanaman nilai-nilai pertama untuk membantu mengembangkan kognitif, emosi dan karakter sosial anak, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi pribadi yang positif ketika dewasa. Maka itu, peranan orangtua menjadi sangat penting dalam membangun dan menjaga komunitas yang positif, baik di kehidupan nyata maupun di dunia maya.

Dalam rangka menyambut Hari Keluarga Internasional yang jatuh pada 15 Mei 2018, Instagram memperkenalkan serangkaian fitur dan kiat praktis bagi para orangtua untuk memastikan anak remaja mereka senantiasa mendapatkan pengalaman dan interaksi yang aman, positif dan suportif di Instagram.

Instagram baru saja meluncurkan fitur penyaring komentar perundungan (anti-bullying filter) yang secara otomatis menghilangkan komentar bersifat melecehkan atau membuat pengguna tidak nyaman. Fitur baru ini akan menyaring komentar yang berisi serangan atas penampilan atau karakter seseorang, serta ancaman terhadap kesejahteraan hidup atau kesehatan seseorang.

Filter anti-bullying ini terpasang secara otomatis bagi pengguna Instagram di seluruh dunia dan dapat diatur melalui pilihan Comment Controls. Jika ada pengguna bandel yang terus mengirimkan pesan bersifat merundung, filter ini akan mengirimkan laporan kepada Instagram untuk ditindaklanjuti.

Helena Lersch, Head of Public Policy, Instagram Asia-Pacific mengatakan jutaan remaja di seluruh dunia menggunakan Instagram untuk berbagi semangat dan kreativitas, menemukan minat dan hobi, serta menjalin koneksi dengan teman dan idola mereka.

"Kami mau memastikan mereka bisa terus melakukannya dengan cara yang aman dan positif dengan fitur-fitur keamanan di Instagram. Fitur penyaring pesan perundungan yang baru diluncurkan ini adalah bentuk komitmen berkelanjutan kami untuk menjaga Instagram sebagai sarana berbagi yang aman dan mendukung ekspresi diri," jelasnya.

Instagram juga memperkenalkan filter komentar mengganggu (Offensive Comments filter), yang secara otomatis menyembunyikan komentar yang menimbulkan provokasi atau memecah belah. Selain itu, terdapat juga fitur filter komentar berdasarkan kata kunci yang dimasukkan oleh pengguna (Keyword Comments Filter) dan kemampuan untuk mengatur akun menjadi privat, sehingga hanya orang yang telah disetujui yang dapat melihat konten pengguna.

Lebih jauh lagi, Instagram juga memiliki Sensitive Content Screens yang menampilkan layar buram di pada foto atau video yang mengandung konten sensitif saat Anda menjelajahi feed atau mengunjungi profil seseorang. Two-Factor Authentication untuk memberikan tambahan lapisan keamanan akun Instagram dengan mewajibkan pengguna untuk memasukkan kode setiap kali mereka akan masuk ke akun, serta kemampuan untuk melaporkan konten, akun, maupun komentar yang tidak sesuai melalui pilihan "Report".

Tim Instagram yang bekerja selama 24 jam akan menganalisa setiap laporan yang diajukan. Sebagai komunitas terbesar di Asia Pasifik, para remaja dan orangtua di Indonesia telah menggunakan Instagram untuk hal-hal yang positif dan menginspirasi.

Mulai dari peluncuran gerakan #KomenBaik yang melibatkan beberapa komunitas di tahun 2017, kolaborasi David Beckham dan Sripun yang menggunakan Stories untuk menyebarkan semangat anti-bullying, hingga beberapa kreator lokal yang memanfaatkan Instagram untuk membagikan pesan positif mengenai kesehatan dan bentuk tubuh, seperti akun @thistemporary.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2