Selasa, 24/04/2018 02:02 WIB
Jakarta - Banyak perempuan saat ini yang sudah sadar pentingnya pendidikan dan mampu memiliki karier cemerlang. Namun, ketika dihadapkan pada permasalahan yng berkaitan dengan keseharan reproduksi seperti usia menikah, jarak antara kelahiran, dan keputusan untuk memiliki berapa banyak anak seringkali kemerdekaan sebagai perempuan terbelenggu.
Banyak hal yang menghalangi karena masih dipengaruhi oleh streotipe, mitos, dan juga kultur yang ada. Karena itu, penting bagi perempuan untuk menyadari haknya agar turut menentukan keputusan terkait diri dan tubuhnya, antara lain dengan cara memiliki perencanaan kehamilan yang matang.
Ketua DPR Ingatkan Perlindungan hingga Kesetaraan Buruh Perempuan
Penguasa Afghanistan Tidak Hadir, Pertemuan HAM PBB Soroti Sikap Taliban terhadap Perempuan
Ditemukan Sosok Mayat di Jalan Kalimalang, Ini Identitasnya.
"Efeknya bisa jangka panjang lho, tidak hanya ke kondisi psikis dan mental si istri tetapi juga kehidupan rumah tangga menjadi tidak harmonis," ungkap Febria.
Keyword : perempuan perencanaan kehamilan