Turki Dukung Keputusan AS Serang Gudang Senjata Assad

Sabtu, 14/04/2018 17:20 WIB

Ankara -  Pemerintah Turki menyambut baik serangan bersama yang dilakukan Amerika Serikat, Inggris, dan PErancis terhadap rezim Assad menyusul serangan kimia yang menewaskan puluhan orang di Suriah beberapa waktu lalu.

"Kami menyambut baik operasi ini yang telah membangkitkan hati nurani manusia dalam menghadapi serangan di Douma, yang sebagian besar diduga dilakukan oleh rezim," menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Turki.

Ia menjelaskan, serangan dengan senjata pemusnah massal, termasuk senjata kimia, yang tanpa pandang bulu dan menargetkan warga sipil merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.

"Rezim Suriah, yang telah menzalimi rakyatnya sendiri selama lebih dari tujuh tahun, baik itu dengan senjata konvensional atau kimia, memiliki rekam jejak kejahatan kemanusiaan dan kejahatan perang. Hati nurani masyarakat internasional tidak punya keraguan untuk itu," katanya.

Selain itu, Kementerian itu juga mengatakan sangat penting bahwa kejahatan semacam itu tidak dibiarkan begitu saja dan bahwa ada pertanggungjawaban untuk mencegah terulangnya kejahatan serupa.

Turki menyeru masyarakat internasional, terutama anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa ( DK PBB), untuk mengambil langkah bersama dalam memastikan bahwa penggunaan senjata kimia tidak luput dari hukuman.

Pada Jumat (13/4) malam, Preside Donald Trump mengumumkan bahwa Amerika Serikat, Inggris dan Perancis bersama-sama meluncurkan serangan yang menargetkan depot dan penyimpanan senjata kimia milik rezim Assad setelah dugaan serangan kimia menewaskan puluhan orang di luar Damaskus.

Serangan gabungan itu terjadi setelah White Helmets, sebuah badan pertahanan sipil, menyalahkan rezim Assad untuk serangan kimia, yang dikatakan menewaskan 78 warga sipil dan melukai ratusan lainnya. (aa)

TERKINI
Genjot Penjualan di China, Toyota Gandeng Tencent Toyota Kenalkan Dua Varian Mobil Listrik untuk Pasar China Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore