Jum'at, 06/04/2018 19:52 WIB
Jakarta - Sekretaris Jenderal Aliansi Penyelenggara Perguruan Tinggi Indonesia (APPERTI), Taufan Maulamin mengimbau agar tetap memuliakan dan menghormati Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Ma`ruf Amin yang memilih menerima permintaan maaf putri Proklamator, Sukmawati Soekarnoputri.
"Dengan tetap memuliakan dan hormat kepada alim ulama dan MUI, kita kawal kasus penistaan agama ini yang dilakukan oleh Sukmawati Soekarnoputri," kata Taufan Maulamin kepada wartawan di Jakarta, Jumat (6/4).
Ia berharap gerakan umat menuntut keadilan tidak menyisakan masalah besar yang berakhir dengan memecah belah persatuan umat. Menurutnya, jika itu terjadi, maka umat akan jauh dan mengalami benturan dengan ulama dan MUI.
"Berhati-hati lah memilih langkah. Pikirkan secara jernih, jangan sampai umat terjebak mencaci dan tidak hormat kepada ulama dan MUI yang merupakan orang tua kita semua," kata Direktur Pascasarjana Institut STIAMI Jakarta.
MUI DKI Jakarta Berkunjung ke Kantor MUI Yogyakarta
Ini Rekomendasi Mukerda I MUI DKI Jakarta
MUI DKI Jakarta Bakal Sikapi Perubahan Usai Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota
Menurut Taufan, yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Ibad Arrahman Pandeglang ini, jika kasus Sukmawati ini tidak diselesaikan melalui koridor hukum, maka itu akan menimbulkan preseden buruk di kemudian hari.
"Bukan tidak mungkin akan banyak orang yang seenaknya menghina agama lalu menangis dan meminta maaf," kata Taufan
Keyword : Sukmawati Soekarnoputri MUI APPERTI