Jum'at, 06/04/2018 15:01 WIB
Jakarta- Entah apa yang ada di pikiran Jennifer Dunn usai mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kemarin. Tiga kali ditangkap dalam kasus narkoba, Jennifer dijerat pasal berlapis oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Nova Puspitasari.
Pasal berlapis yang menjeratnya, Pasal 114 ayat 1 subsider Pasal 112 ayat 1 jo Pasal 132 ayat 1, dan pasal 127 ayat 1 Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika.
"Pasal 114 itu ancaman hukuman maksimal 20 tahun. Pasal 112 ancaman hukuman 18 tahun maksimal. Dan 127 ancaman hukuman maksimal 5 tahun," kata Jaksa Penuntut Umum Nova Puspitasari saat membacakan dakwaan Jennifer Dunn.
Bukan hanya hukuman penjara saja, pasal berlapis tersebut juga juga mengatur penyalahgunaan narkoba, dengan denda funtastis sebesar Rp1 miliar sampai Rp10 miliar.
Muncul di Gedung Putih, Kim Kardashian Bahas Reformasi Peradilan dengan Kamala Harris
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Sangkal Tuduh Pelecehan Seksual, Megan Thee Stallion Ungkap `Tuntutan Pekerjaan Uang`
Kabar baiknya untuk Jennifer Dunn, JPU ternyata merekomendasikan Jedun untuk menjalani rehabilitasi. Hanya saja hal tersebut belum tentu akan ditempuh oleh Jedun.
"Itu baru rekomendasi, belum kita ajukan rehabilitasi. Karena berdasarkan assesmen dari BNNK Jakarta Selatan, hasilnya dia (Jedun) direkomendasikan untuk di rehabilitasi. Itu berdasarkan pasal 112 penyalahgunaan narkotika," ucap Nova Puspitasari.
Seperti diketahui, tertangkapnya Jennifer Dunn dengan kasus narkoba untuk ketiga kalinya, sempat menggegerkan publik. Ia tertangkap tangan dengan barang bukti sabu-sabu seberat 0,6 gram seharga Rp 850 ribu. Artis berkulit putih bersih ini diringkus di kediamannya sekira pukul 17.30 WIB.
Satuan Narkoba Polda Metro Jaya mengamankan sejumlah barang bukti dari Jedun, yaitu handphone pribadi, kotak rokok untuk menyimpan sabu-sabu dan sedotan untuk menghisap sabu.
Keyword : Kabar Artis Jennifer Dunn Narkoba