Israel Batalkan Kesepakatan dengan PBB

Jum'at, 06/04/2018 08:19 WIB

Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membatalkan kesepakatan dengan PBB untuk memukimkan kembali para migran Afrika, dan akan mengirim mereka ke negara lain.

Netanyahu juga akan menghentikan deportasi paksa 16.000 migran Afrika dari Israel ke negara-negara Afrika dan sebaliknya mengirim mereka ke negara-negara Barat.

Sebelumnya, 16.000 migran lainnya masih akan diberikan kesempatan untuk tinggal di Israel selama lima tahun lagi.

Netanyahu kemudian mengakhiri kesepakatan itu, dengan mengatakan dia akan terus bekerja untuk "menghapus penyusup."

Pemerintah Israel awalnya berencana untuk memberikan sekitar 38.000 migran pilihan penahanan tak terbatas di Israel, atau diberi 3.500 dollar dan tiket pesawat ke negara asal mereka atau ke Rwanda atau Uganda.

TERKINI
2024, Pemerintah Bidik Penjualan Mobil Listrik 5.000 Unit Klopp Dirumorkan Bakal Kembali ke Borussia Dortmund Tahun Depan May Day, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran Perubahan UU Desa, Kades Bakal Dapat Uang Pensiun