Rossi Anggap Yamaha Masih Tertinggal dari Honda dan Ducati

Sabtu, 31/03/2018 09:27 WIB

Jakarta - Pebalap Valentino Rossi yang baru-baru ini menandatangani kontrak dua tahun baru dengan Yamaha yang membuatnya tetap berpacu hingga akhir 2020, membuka kampanye 2018 awal bulan ini dengan menyelesaikan tempat ketiga di Qatar.

Meski meraih hasil positif di Qatar, namun Rossi berulang kali menyatakan kekhawatiran tentang elektronik M1 dan bahkan mengatakan Yamaha akan "mengandalkan nasib" di babak awal sampai bisa menemukan perbaikan.

Pebalap 36 tahun itu merasa pegangan belakang adalah area di mana Yamaha tertinggal rival Honda dan Ducati, walaupun masalahnya tidak separah tahun lalu.

"Apa yang Ducati dan Honda lakukan lebih baik adalah mereka menghabiskan lebih banyak waktu, dengan lebih banyak orang dan lebih banyak uang untuk elektronik, dan di sinilah kita menderita," kata Rossi dilansir Autosport.

"Yamaha perlu memahami ini dan dengan cepat menebusnya. Saya pikir kita mengerti sekarang, tapi kita masih tertinggal," tambahnya.

"Untuk daerah-daerah ini, kelompok kerja diperlukan untuk mencoba dan mendapatkan yang terbaik dari mereka. Mungkin Yamaha melakukan kesalahan di bidang ini," lanjutnya.

"Akan ada trek di mana kami akan menderita dengan pegangan belakang dan kami akan berada di belakang yang lain dan kami harus bekerja keras."

Namun juara tujuh kali MotoGP percaya dengan adanya sedikit inovasi di kubu Yamaha, akan membuat para pebalap bisa raih hasil positif. "Saya berharap dan percaya bahwa dengan versi 2018 kami akan menderita lebih sedikit dengan ini,"katanya.

Rossi menyatakan keyakinannya bahwa ia dan rekan setimnya Maverick Vinales setidaknya dapat "memiliki kesempatan" meraih gelar 2018 dengan menggunakan sasis berdasarkan konsep bingkai 2016.

"Tahun lalu kami kehilangan bagian `bagus` dari motor kami, kami hanya memiliki masalah tanpa hal-hal yang baik," tambah pembalap Italia itu.

"Sekarang kami terus memiliki kekurangan tetapi kami menemukan hal-hal positif. Pada 2017, Maverick dan saya menyelesaikan ketiga dan kelima, bertarung hingga pertengahan musim."

"Sekarang kita bisa berbuat lebih banyak, kita lebih kuat. Setidaknya kita bisa mencobanya."

TERKINI
Sinergi Kementan-Kodim 1910 Malinau Tingkatkan Produksi dengan Perluas Areal Tanam Baru Kejagung Bakal Sita Aset Sandra Dewi Jika Terima Uang Korupsi Timah KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Kasus Pungli KPK Sita Rp48,5 Miliar Terkait Suap Bupati Labuhanbatu