Senin, 19/03/2018 17:04 WIB
Jakarta - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Evert Ernest Mangindaan mengungkapkan masih banyak rakyat Indonesia terutama kaum perempuan masih hidup miskin bahkan di bawah garis kemiskinan.
Untuk itu, kata Magindaan, perlu kepedulian seluruh elemen bangsa Indonesia terhadap masalah tersebut. Kepekaan masyarakat Indonesia adalah implementasi dari Pancasila yakni toleransi, gotong royong dan rasa saling peduli.
Dalam seminar tersebut, lanjut Mangindaan, diharapkan muncul gagasan-gagasan dan masukan-masukan baru dari narasumber-narasumber yang menguasai bagaimana acaranya mengurangi kemiskinan terutama kaum perempuan.
Ditemukan Sosok Mayat di Jalan Kalimalang, Ini Identitasnya.
Perempuan Indonesia Didorong Beri Dampak Positif hingga Cintai Budaya Lokal
Peringatan Hari Kartini Momentum Hidupkan Perjuangan Pemenuhan Hak-Hak Perempuan
"Menunjukan kepedulian kepada perempuan Indonesia saya apresiasi dan setuju dengan temanya yakni kemiskinan. Kemiskinan memang harus dikurangi dan yang miskin harus diangkat," jelasnya.
"Kita harus bantu dengan memberikan solusi, tidak hanya peduli saja tapi beri solusi untuk mereka sehingga bisa bangkit," sambunnya.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dalam kesempatan tersebut memberikan keynote speech mengatakan bahwa solusi menghadapi kemiskinan yang masih membayangi sebagian rakyat Indonesia adalah dengan kepedulian rakyat lainnya."Bantulah mereka ,carilah solusi untuk mereka. Beri mereka kail jangan melulu diberikan ikan sehingga mereka bisa bangkit dengan martabat," jelasanya.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua MPR RI Mahyudin, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan istri, Pimpinan Fraksi Demokrat MPR dan DPR RI, beberapa ormas perempuan Indonesia serta ratusan mahasiswa se Jabodetabek.
Keyword : Warta MPR Kemiskinan Perempuan