Yaman Bakal Bebaskan Ratusan Migran Gelap di Aden

Minggu, 18/03/2018 14:56 WIB

Jakarta - Kementerian Dalam Negeri Yaman memerintahkan pembebasan 800 migran gelap yang tidak berdokumen di Aden selatan pada Sabtu, (17/03) waktu setempat. 

Kepala Departemen Urusan Pengungsi dan Migrasi, Khaled al-Ulvani, mengatakan menteri dalam negeri Yaman menginstruksikan pembebasan lebih dari 800 migran Afrika yang ditahan di pusat pengungsian di distrik al-Buraiqeh, Aden.

"Menteri menginstruksikan untuk membebaskan 800 lebih migran Afrika yang ditahan di pusat pengungsian di Aden," ujar al-Ulvani dilansir Anadolu.

Namun, al-Ulvani juga memperingatkan adanya pengidap AIDS di antara para migran dan beberapa di antaranya juga diduga menjadi anggota kelompok teror Daesh dan Al-Qaeda. 

Dia menambahkan membebaskan mereka bisa menimbulkan ancaman bagi perdamaian dan keamanan sosial. 

Kementerian Dalam Negeri Yaman menjaga migran Afrika di pusat pengungsi al-Buraiqeh selama bertahun-tahun karena mereka masuk ke Yaman melalui cara-cara ilegal.

TERKINI
Jessica Alba Jadi Komando Pasukan Khusus di Trigger Warning Tinggalkan Dunia Modeling, Bella Hadid Ungkap tak Perlu Pasang Wajah Palsu Pangeran William Beri Kabar Terbaru tentang Kesehatan Kate Middleton Hati-hati, Meski Marah Cuma 8 Menit Bisa Berisiko Kena Serangan Jantung