Rabu, 14/03/2018 02:01 WIB
Jakarta – Sepasang suami istri asal Australia menemukan sebuah botol yang diperkirakan berusia 131 tahun berasal dari pantai Asutralia Barat.
Botol itu ditemukan oleh Tonya Illman dan Grace Ricciardo di bukit pasir dekat Pulau Wedge, Australia.
Setelah dilakukan penelitian, botol tersebut berisi sebuah catatan yang ditulis pada 28 Juni 1886, yang diperkirakan dilempar seorang penumpang kapal ke laut pada masa silam.
Menurut Tonya Illman, ia menemukan botol itu saat sedang berjalan di pantai bersama sang istri.
Tundukkan Australia, Indonesia Buka Peluang ke 8 Besar AFC U-23
Supermodel Australia Berusia 59 Tahun Elle MacPherson Kembali Melenggang di Catwalk
Istri Julian Assange Khawatir Hidup Suaminya Terancam Setiap Hari Jika Diekstradisi
"Ini adalah kejadian paling luar biasa dalam hidup saya," kata Illman.
"Tak pernah menyangka bahwa botol ini belum tersentuh selama hampir 132 tahun dan dalam kondisi sempurna, terlepas dari unsur, kepercayaan," lanjutnya.
Tak hanya mengetahui umur tulisan itu, tiga hari kemudian pasangan tersebut mendapat konfirmasi dari kurator arkeologi maritim di Museum Australia Barat bahwa sebuah kapal bernama Paula terdaftar dalam Daftar Lloyds 1883, yang berlabuh di Marseille dinilai pemilik botol tersebut.
Kapal itu merupakan kapal tongkang berkapasitas 320 ton, kemudian ditemukan melakukan pelayaran dari Cardiff ke tempat yang sekarang dikenal sebagai Indonesia.
Namun pelabuhan Prancis yang terdaftar dalam daftar tersebut tampaknya bertentangan dengan pelabuhan yang tertulis di catatan tersebut, yang dimulai dengan sebuah "E".
Dilansir Sky News, kapal tersebut dijual kepada pemilik baru setelah tahun 1883 dan pindah ke rumah baru, dan teori tersebut mendapat penghargaan dari sejarawan maritim Jerman Christine Porr.
Keyword : Botol Tertua Berita Unik Australia