Bos Ngeselin? Ini Trik Jitu Menghadapinya

Sabtu, 10/03/2018 12:16 WIB

Jakarta - Anda sebagai seorang pekerja tentu pernah mengalami kesulitan. Tuntutan pekerjaan yang tinggi dengan waktu yang terbatas,  tetapi harus memenuhi target serta hasil kerja yang sempurna. Tentu saja tuntutan ini dapat membuat stres jika tidak pintar-pintar menggunakan waktu dan menyingkapinya dengan baik.

Tetapi ada yang lebih menyulitkan dari itu semua, yaitu apabila memiliki pimpinan yang menjengkelkan. Mereka menuntut berlebihan tanpa melihat beban kerja yang diberikan. Tentu saja sebagai bawahan, kita tidak dapat menolaknya. Apalagi bila pimpinan mempunyai kebiasaan menegur bawahan di depan banyak orang dan tidak pada tempatnya.

Tidak sedikit pimpinan yang merasa gengsi untuk memberikan apresiasi atas hasil kerja Anda yang gemilang. Bagi mereka itu adalah hal lumrah yang harus dikerjakan oleh bawahannya. Ini tentu saja dapat mempengaruhi kinerja pegawainya.

Anda harus pandai dalam menyingkapi situasi seperti ini. Mulailah dengan bekerja sebaik mungkin dan tetap berlaku sopan dan tegas. Jangan berlarut-larut dengan rasa kesal agar tidak mempengaruhi mood kerja Anda.

Cobalah untuk berpikir secara positif atas tindakan bos Anda tersebut. Siapa tahu ia bertujuan untuk meningkatkan semangat kerja pegawainya hanya saja dengan cara yang tegas. Tidak ada gunanya menjadi seorang yang penuntut, tetapi tingkatkan terus kreativitas dan kemandirian Anda dalam pekerjaan.

Anda harus menyadari tujuan bekerja di perusahaan tersebut. Jadikan tujuan tersebut sebagai motivasi. Ada baiknya Anda mempunyai standar kinerja yang tinggi, dan tetaplah menjadi diri sendiri tetapi selalu bersikap sopan.

Jika Anda dapat melakukan hal-hal ini, maka pimpinan akan menghargai Anda. Jangan pernah berharap banyak untuk mendapatkan penghargaan atau pujian yang berlebihan dari bos agar anda tidak merasa kecewa.

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara