Jum'at, 09/03/2018 11:35 WIB
Jakarta - Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe mengatakan akan terus memberikan tekanan maksimal terhadap Korea Utara, jika tak menghentikan program nuklir dan rudalnya.
"Tidak ada perubahan dalam posisi Amerika Serikat dan Jepang bahwa tekanan maksimum akan berlanjut sampai Korea Utara mengambil tindakan spesifik untuk menghentikan program nuklir dan rudalnya dengan cara yang sepenuhnya dapat diverifikasi," kata Abe dilansir UPI.
Abe tetap menghargai langkah Utara menuju pembicaraan, namun kebijakan garis keras sekutu Pyongyang akan berlanjut untuk sementara waktu.
Pemimpin Jepang itu menambahkan bahwa dia setuju dengan Presiden AS bahwa aliansi bilateral akan berlanjut "100 persen," dan dia akan mengunjungi Washington pada bulan April untuk sebuah pertemuan puncak.
Harapan Gencatan Senjata Menipis, Biden Bertemu Raja Yordania
Tersangka Gembong Kejahatan Dunia Maya asal Rusia Hadapi Persidangan di California
DPR Minta Jepang Ajarkan Smart Farming ke Petani Muda Indonesia
"Jepang akan bekerja sama dengan Presiden Trump untuk menyelesaikan masalah nuklir dan rudal Korea Utara serta penculikan Korea Utara terhadap warga negara Jepang," tambahnya.
Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang telah mendukung kampanye tekanan maksimum di Korea Utara yang berusaha untuk mengisolasi rezim tersebut dari masyarakat internasional secara ekonomi dan diplomatis untuk mengekang pembangunan nuklir dan misilnya.
Keyword : Jepang Korea Utara Amerika