Jum'at, 16/02/2018 01:06 WIB
Jakarta - Bagi kamu pengguna ponsel pintar Android, sebaiknya mulai saat ini berhati-hati berselancar di dunia maya, atau menghubungkan ponselmu ke perangkat lain.
Dilansir dari IB Times, sebuah varian malware baru bernama AndroRAT sedang mengintai pengguna ponsel. Malware tersebut mampu mencuri seluruh data pengguna, dan mendapatkan semua akses di perangkat yang terinfeksi.
AndroRAT pertama kali ditemukan pada 2012 silam. Malware ini merupakan proyek sebuah perguruan tinggi, yang bermaksud menciptakan aplikasi remote control untuk Android. Namun secara tidak sengaja AndroRAT ditemukan oleh penjahat dunia maya, dan dimanfaatkan untuk melakukan tindak kriminal.
Menurut periset di Trend Micro, AndroRAT tidak mengancam semua ponsel. Perangkat yang mendapatkan pembaruan di atas April 2016 aman dari AndroRAT.
Teknologi tahun 1927-1974
Haaland Minta Teknologi Garis Gawang Diterapkan Menyeluruh
Hubungan yang Kuat antara Sektor Industri dan UMKM Harus segera Diwujudkan
"Idealnya, perangkat yang diluncurkan atau diperbarui setelah April 2016 tidak akan rentan," demikian pernyataan Tech Micro.
Kamu tidak akan menemukan nama AndroRAT di perangkat yang terinfeksi. Dalam versi baru, malware ini menyamarkan diri sebagai aplikasi bernama TrashCleaner. Bagi yang mengetahui ada aplikasi ini, segeralah dicopot.
Selain memiliki fitur mencuri lokasi GPS, kontak, nama Wi-Fi, detail perangkat, dan pesan SMS, AndroRAT versi baru juga mencakup pencurian daftar aplikasi terpasang, riwayat browser, kata sandi Wi-Fi, merekam panggilan, mengunggah file ke perangkat, mengirim dan menghapus pesan SMS, memasanng keylogger dan menggunakan kamera depan.