Rabu, 14/02/2018 12:01 WIB
Paris - Presiden Prancis Emmanuel Macron sesumbar akan meluncurkan serangan militer bila terbukti rezim Bashar al-Assad menggunakan senjata kimia terhadap warga Suriah.
Kepada wartawan di Istana Elysee, Macron mengatakan tindakan menggunakan senjata kimia untuk menyerang penduduk sipil di Suriah menjadi "garis merah" untuk Prancis.
Dia mengatakan sejauh ini pasukan keamanan Prancis belum menemukan bukti mengenai adanya serangan kimia di Suriah namun mereka "masih terus menyelidiki" hal itu.
Macron mengadakan perbincangan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat lalu dan memintanya mendorong rezim Assad agar "mengakhiri aksi penghancuran massal" di Ghouta Timur dan Idlib.
Pengadilan Turki Menghukum Warga Suriah atas Pemboman Istanbul
Menteri Luar Negeri Iran Resmikan Situs Baru untuk Layanan Konsuler di Damaskus
AS Siaga Tinggi terhadap Ancaman Iran setelah Serangan Israel di Suriah
Perang sipil di Suriah merebak pada Maret 2011 ketika rezim Bashar al-Assad mulai menindak keras demonstrasi pro-demokrasi.
Ratusan ribu warga sipil menjadi korban konflik itu yang melibatkan pasukan koalisi menyerang oposisi. Jutaan lainnya terpaksa melarikan diri dan mengungsi. (aa)
Keyword : Perancis Emmanuel Macron Bashar al-Assad Suriah